[Antologi Kelima] Dreams and Hopes

Meski genre buku ini adalah fiksi, namun ceritanya pasti banyak orang pernah mengalaminya di dunia nyata. Sebab mimpi dan harapan adalah bagian penting dari hidup sukses yang ingin kita raih. Maka, tidak heran kalau buku ini harus hadir dalam rak buku favoritmu sebab kamu tidak akan menyesal memilikinya. Memiliki buku ini berarti memiliki mimpi dan harapan yang harus diperjuangkan untuk diwujudkan.

Wuidiihh, mantep nggak tuh pidato pembukan dari NBCPalembang?? Hahahahahaha. Tapi memang bener sih, di buku ini pembaca akan disuguhi oleh cerita-cerita yang berkaitan dengan mimpi dan harapan. Dan untuk fiksi saya kali ini, ceritanya hampir 91% sesuai dengan apa yang pernah saya alami. Jadi bagi sahabat yang pengen tahu sedikit banyak tentang sebagian perjalanan hidup saya, maka buku itu adalah pilihan yang wajib untuk dibaca *berasa sok penting* 😆 .

^ Pamer Antologi ^

Bagaimana foto diatas?? Mesra?? Serasi?? #plak. Laki-laki berkacamata disebelah saya tersebut adalah salah satu penulis di antologi ini, dan lebih spesialnya lagi dia adalah salah satu sahabat dekat saya. Sekali lagi, dia sahabat saya bukan pacar saya #abaikan. Kalo sahabat gamazoe pasti sudah tidak asing dengan sosok diatas, karena foto-fotonya banyak berseliweran di blog ini. Awalnya saya tidak tahu kalau dia ikut proyek ini, hingga mendadak dia mengirimkan pesan singkat ke saya, “Kito satu antologi di proyek NBCPalembang”. Kaget, karena ini adalah pertama kalinya saya bisa satu antologi dengan sahabat yang sangat saya kenal secara nyata.

Tapi ada satu hal yang membuat saya jadi kehilangan semangat terhadap antologi ini. Naskah saya diedit, dan saya kurang suka dengan hasil editan dari editornya. Ada penambahan tokoh di cerpen saya, dan itu membuat alur ceritanya jadi sedikit aneh menurut saya. Saya sudah tanya kenapa harus ada penambahan tokoh, tapi sampai detik ini sang editor belum juga mengirimkan alasan yang sudah dia janjikan ke saya. Padahal jawaban itu sangat saya tunggu, karena selain saya penasaran, saya berharap jawaban dari editor tersebut bisa membuat saya makin baik kedepannya dalam hal menulis. Tapi ah sudahlah, mungkin apa yang saya rasakan saat ini sama dengan perasaan para penulis lain yang naskahnya ditolak oleh penerbit mayor, hahahahaha *apa hubungannya??* #lebay.

======================================================

Judul : Dreams and Hopes

Penulis : NBCPalembang’s Project

Jumlah Halaman : 150 Halaman

Harga : Rp 45.000,-

Dibantu cetak oleh : nulisbuku[dot]com

Ada 28 tulisan tentang mimpi dan harapan, yang diharapkan mampu menginspirasi pembacanya untuk tetap berjuang. Tidak hanya berupa cerpen, tapi ada juga puisi dan surat. Dan berikut adalah cuplikan daftar isi yang ada di antologi bersampul merah jambu ini. Tidak banyak, karena saya hanya akan menampilkan 3 judul saja dan 2 diantaranya adalah karya dari penulis yang sudah saya kenal dengan baik *dilarang protes karena BBM tidak jadi naik (eh?)*. :mrgreen:

  • Mimpi Mahasiswa Abadi – @dhenokku (hal. 9)
  • Bisa Minta Impian Itu Saja? – @ila_rizky (hal. 41)
  • Sukses – @Iyon_guguk (hal. 124)

Hmm, coba perhatikan cuplikan daftar isi diatas. Lagi-lagi angka 9 menyertai saya 😳 . Berminat untuk memilikinya?? Silahkan saja hubungi nulisbuku[dot]com. Jangan pesan ke saya, karena ongkos kirimnya pasti akan jauh lebih mahal. Hahahahaha ^^

“Believe that someday we’ll make it real…”

*91’91*

84 thoughts on “[Antologi Kelima] Dreams and Hopes

  1. waaahh selamat ya dhe.. aku udh lm gak ikutan projek nbc ini.. soalnya setiap ikutan juga aku gak pernah beli bukunya.. jd gak tw diedit atau gak neh.. hahaha..

  2. assek assek … ada yang nambah karyanya 😀
    btw, mau dijadiin hadiah buat GA gak? *ngarep*

    emang, dhe … isi buku disunat editor itu bukan suatu yang menyenangkan, berasa kehilangan ruhnya #tsaaa

    Selamat ya, Gamazoe 😀

  3. Mimpi Mahasiswa Abadi?
    Abadi untuk menjadi seorang mahasiswa maksudnya ya mba dhe? 😉

    penasaran, pingiiin baca. . .
    akku dikasiih tah mba dhe?
    #gak mau pesen. 😀

  4. Ehm..ehm..ehm..akhirnya tulisan Dhenok di bukukan, apa benar penulisnya bernama “Dhenok” 🙂 oh ya minta tanda tangannya dunk 🙂

  5. Wah keren kamu udah mengelurkan buku,jadi pengen tapi kaya belum pantas deh untuk nulis di novel soalnya tulisan jelek 😦
    masukin list dulu ah dhe,soalnya lagi mau beli buku’a mba Desi Anwar minggu ini ” Tweet For Life “

  6. Selamat, selamat, selamat…
    Aku juga suka angka 9 hehe, bagi dong bukunya gratis tapi hehehe 🙂
    Maunya gratisaaaan 😀

  7. Dhe… tahu artinya 9191, enggak?
    Kalo dibaca dalam bahasa Jawa jadinya : saNGA siJI saNGA siji, disingkat jadi NGAJI NGAJI! (ayo mengaji!) 😀

    Koq mahal harganya… 45ribu 😦 dapet beras 5kg tuh… 😀
    Selamat ya Dhe…

  8. wah cerpen karya dhe udah banyak yg dijadiin buku…mantep dah dapat royalty dong?saya kapan ya bisa bikin cerpen yang epic.

  9. Emang editor berhak mengedit sampai sejauh itu? Sampai nambahin tokoh? It’s so weird. Dan kalau ada pengeditan bukannya mesti dikomunikasikan ke penulis? Bingung sayah.

  10. Selamat ya Dhe. Kayaknya dirimu sdh kebiasaan menghasilkan karya tulis yg dicetak. Itu pasti menyenangkan sekali..Semoga lain kali editornya lebih bersahabat ya, kalau mau merubah karya orang lain, selayaknya minta ijin. Itu kan bagian dari etiket…Tp jangan kecewa ya Dhe..Terus berkarya lebih penting ketimbang lebay dalam masalah seperti ini…

  11. Mmmm… harusnya editor nggak boleh sembarangan mengubah cerita, misalnya menambah tokoh. Itu sudah keterlaluan setahu saya. Kalaupun mau mengubah, biasanya sih diskusi dan koordinasi dengan penulis untuk bersama-sama membuat perubahan cerita yg lebih baik….

  12. Prok… Prok.. Prok…. SELAMAAT Mbak!!!
    Pengen deh seperti Mbak bisa nulis gitu…. SALUUUT!!

    Hmm.. Dari cuplikan Bukunya itu saja udah Inspiratif bangeet gitu,
    Apalagi isi bukunya… Kirimin bukunya dong Mbak!!!
    Hohoho…..

Leave a reply to Sofyan Cancel reply