Selamat Ulang Tahun, Ayah..

Selamat pagi, ayah..

Bagaimana hari bahagiamu kemaren?? Menyenangkan atau terasa sangat biasa-biasa saja?? Kuharap kau sangat bahagia, sebahagia aku yang akhirnya bisa membuat tulisan sederhana ini untukmu. Harusnya kemaren tulisan ini kupersembahkan untukmu, tapi ah percuma juga kalau aku jelaskan alasannya. Yang penting, kemaren pun aku sudah ikut berbagi bahagia denganmu lewat pesan singkat yang kukirimkan.

Ini adalah tahun kedua dimana aku bisa mengucapkan selamat ulang tahun untukmu. Kau ingat, tahun lalu aku terlalu bersemangat memberikan surprise untukmu. Hingga tanggal postingan untukmu, masih tertera tanggal 24 Juli 2011. Dan tahun ini, lagi-lagi aku kembali terlalu bersemangat memberikan hadiah untukmu di tanggal 26 Juli 2012. Semoga setelah tahun ini, aku bisa memberikan hadiah untukmu tepat di tanggal 25 Juli.

Ayah..

Tanpa kubilang, kau pasti tahu bahwa aku sangat bahagia bisa mengenalmu. Sosok dewasa yang baik, sederhana, sosok yang benar-benar bisa menjadi ayah untukku. Tak lelah kau selalu memberikanku nasehat ditiap sapamu. Tentang semangat menulis, tentang sahabat, semuanya. Terimakasih, tanpamu mungkin gamazoe takkan pernah ada. Ingatkah, mungkin dulu kau hampir lelah membujukku untuk kembali menulis. Terus dan terus menyalurkan semangat untukku yang hampir padam. Hingga akhirnya aku pun berhasil membuat postingan perdana disini, dan tentunya kau pun menjadi sahabat gamazoe pertama yang berkomentar disini.

Ayah sayang..

Juni lalu aku berharap kita bisa bertatap muka secara nyata. Tapi ternyata harapan itu langsung sirna ketika kau bilang, “Ponorogo-Jember itu jauh sayang, 8 jam”. Hmm, semoga nanti kita bisa benar-benar bertemu. Kuberitahu satu harapanku, aku harap nanti ketika kita bertemu, sudah ada jari lentik yang kau genggam ketika menemuiku. Dan kau pun sambil tersenyum akan memperkenalkannya kepadaku, “Ini Marpuah, Dhe”. Bukan hanya Marpuah, ku harap nanti sudah ada bidadari mungil diantara masbro dan mbak Hana. Ahh, menuliskan dan membayangkannya saja sudah membuatku bahagia. Berada di tengah-tengah kalian yang penuh dengan kehangatan, bersama dengan kalian berbagi cerita tentang hidup dan alam. Tapi hey, jangan lupa siapkan satu lagu untukku. Karena nanti, aku pasti akan memintamu untuk nyanyi langsung didepanku. 😉

Selamat ulang tahun, ayah..

Hari ini, biarkan aku kembali menyelipkan doa untukmu. Semoga Allah selalu melindungimu, menjagamu dan selalu menyayangimu. Semoga kau selalu sehat dan bahagia. Aku tak pandai mengucapkan doa, jadi aku bantu mengaminkan saja apa-apa yang sudah kau panjatkan di hari bahagiamu kemaren. Teruslah menjadi ayah untukku, teruslah berbagi cerita dan nasehat untukku, teruslah memberikan energy postitif untukku. Jujur, aku merindukanmu. Merindukan suara dan tawa lepasmu yang renyah, merindukan intonasi kesalmu yang kadang terdengar lucu, juga merindukan nasehat-nasehat yang kau sampaikan tanpa basa-basi. Dan kemaren ketika kau berkesempatan menghubungiku, maaf, aku selalu lebih dulu terlelap sebelum sempat menjawab panggilanmu di layar ponselku.

Sekali lagi, selamat ulang tahun ayah sayang. Peluk hangat dari gamazoe untuk essip, dan salam manis selalu dari Dhe untuk ayah. Oya, maaf juga kalau bahasa yang Dhe gunakan kali ini teramat sangat tidak sopan. Idenya mengalir ketika gaya menulis Dhe seperti ini, dimaklumi saja ya yah. Yang penting, inti dan maksud dari apa yang ingin Dhe tulis sudah tersampaikan disini. 🙂

Ayah Lozz Akbar

*91’91*

77 thoughts on “Selamat Ulang Tahun, Ayah..

  1. gaya menulisnya keren, so touching, aku pengen bisa menulis dengan ekspresif seperti ini, tetapi ya apa mau dikata, aku terlalu straight forward, dan praktis, hehe

  2. Marpuah.. hmmmmm.. hihihihi..
    Dari tulisannya, Dhe ini tipe orang yang kalau menyayangi tu dari dasar hati, ya 🙂
    Walaupun ud diucapin di tempat Kakaakin, gpp deh diucapin di sini lagi. Met ultah ya, Uncle 😉

  3. Untuk ke sekian kalinya, met hari lahir buat seorang laki-laki yang dhe pangil Ayah 🙂 Semoga selalu bahagiaaaaa…

  4. Sempat terpikir bahwa ayah yang dimaksud adalah Pakdhe Cholik, tapi ternyata Kang Lozz Akbar tah.
    Ikut mengaminkan apa yang menjadi doa dan harapan Kang Lozz, sahabat dan juga kerabat semua.

  5. gak bisa komen panjang deh De, SMS aja wis hahaha

    initine matur nuwun deh, semoga keberkahan juga senantiasa bersamamu Eis.. 🙂

  6. Ayah yg dimaksud diatas itu suami mba ya? 😀
    atau Ayah dari mbanya sendiri? klo diliat dari fotonya kayanya yg dimaksud suaminya ya, ampir2 saya nerka memang “ayah”nya mba xD

    hehehehe
    salam kenal

  7. miladul mubarak buat Lozz Akbar, moga bertambah umur bertambah keberkahan rizkinya, bertambah semangat dalam aktifitasnya, dan bertambah bijaksana dalam menghadapi segala masalah…..

  8. Hihihihi… Baca uliran komentar ternyata ada yang nggak ngerti maksud kata ‘ayah’ di sini. 😀

    HBDWHATB saja ya dari saya… 😀

  9. duhai Dhe…baca ini merembes airmata. surat terindah buat sang ayah d dunia mays. beruntungnya uncle Lozz punya Dhe 😉

    met ultah ya kang ( utk keberapa kali ga tau wiss)

  10. Sosok ayah yang selalu memberi semangat untuk tetap menulis. Ayo semangat kawan. Kalau ayah saja percaya sama kamu, kenapa kamu tidak. Tetap semangat untuk menulis. Salam buat ayah 🙂

  11. Pingback: Interaksi Blogger | Elfarizi

Leave a reply to Dhenok Habibie Cancel reply