Inuyasha di Dunia Khayalku

Tidak asing kan dengan gambar disamping?? Kalo yang nggak tahu dengan manga dan anime karya Rumiko Takahashi disamping mah, TERLALU, hehe. 😛

Yup, INUYASHA. Ahh, kalo sahabat membaca postingan saya tentang sebelas dua minggu yang lalu, pasti udah nggak asing lagi kenapa saya mendadak ngebahas tentang Inuyasha saat ini. Udah tahu kan kenapa?? Bener banget, itu karena saya suka sama si Siluman Anjing tersebut. Bagi yang belum tahu nih, saya kasih sedikit info yang saya dapet dari om wikipedia. Dalam bahasa Jepang, Inu itu artinya anjing dan Yasha artinya siluman. Jadi Inuyasha itu Siluman Anjing. Sebenarnya heran juga sih, kenapa harus anjing ya?? Coba sahabat perhatikan telinganya, lebih mirip kucing kan??

Tapi yasudah lah, lupakan saja masalah kucing atau anjing. Saat ini saya hanya ingin berandai, tapi bukan berandai biasa, karena ini berandai berhadiah. Hehe, tak usah heran gitu. Tebakan sahabat semua bener kok, tak lain dan tak bukan lagi-lagi ini seputar dunia per-kontesan di blogsphere. Langsung saja, mari kita mulai. Pertanyakan yang diajukan adalah…

“If you find a door which can take you into the gaming world, anime world, fantacy world or the world as you wish, where will you go? And what will you do there?”

Hahaha, sok banget dah saya pake bahasa inggris segala. Tapi itu bukan karangan saya, serius. Jadi kalo ada kesalahan dalam penulisan nama dan gelar *undangan kali*, sahabat bisa langsung protes ke Aul Howler :D. Oke, balik ke topik. Sebenarnya saya nggak begitu suka dengan semua hal yang berbau kartun, bahkan bukan maniak manga ataupun anime. Tapi terkhusus untuk beberapa kartun saya suka, dan salah satunya adalah Inuyasha. Keren banget pasti, kalo misalnya saya bisa ke Sengoku Jidai dan kemudian bertemu langsung dengan si keren Inuyasha. Jangankan cuma buka pintu, terjun ke sumur kayak Kagome pun bakal dengan rela saya lakukan #lebay, hehe.

Hal pertama yang akan saya lakukan kalo beneran bisa kesana adalah menyingkirkan Kagome *gaya antagonis*, supaya perhatian Inuyasha cuma buat saya saja. Dan kemudian, berpetualang bersama mencari Bola Empat Arwah. Melawan siluman-siluman jahat, pergi ke tempat-tempat yang menyeramkan, bertemu langsung dengan Miroku, Sango, Shippo, Sesshoumaru juga Naraku. Karena dengan begitu, saya pasti akan punya pengalaman-pengalaman yang tidak akan saya lupakan seumur hidup saya. Meskipun mungkin tubuh saya akan luka-luka, atau bahka hampir mati sekalipun. Tapi kalo di samping saya ada Inuyasha, saya pasti akan selamat-selamat saja ketika berada di dunianya.

Inuyasha dan Saya #ngayal ^_^

Hehe, mengkhayal itu memang enak banget kok. Jadi maklumin saja lah, kalo postingan saya ini sedikit tidak waras, karena saya benar-benar mengkhayal seandainya saya benar-benar ada disana. Bertemu dengan Inuyasha, ngobrol bareng, berpetualang bareng, melihat tingkahnya yang sering kekanak-kanakan, jengkel karena dia yang egois dan keras kepala, tapi juga selalu merasa rindu kalo sedang berjauhan #eeaaa. Tapi kalo Kagome membaca tulisan saya barusan, pasti dia akan membenarkan kalau seperti itulah Inuyasha. Sosok laki-laki yang memang digambarkan sedikit konyol dan childish, keras kepala, egois, tidak sabaran, ceroboh, emosian, misterius, tapi dia juga penuh dengan tanggung jawab, perhatian, lucu, manis, penyayang, jujur, baik, ganteng, mau berkorban, bisa menjadi pemimpin, tegas, dan bla bla bla. Hmm, pokoknya kalo disuruh menjabarkan tenang Inuyasha mah saya akan dengan senang hati menjelaskan. 😉

Tapi ahh, kalau saya teruskan mengkhayalnya bisa-bisa saya beneran bakal memimpikan Inuyasha malam ini. Hahahahaha #ngarep. So, yaudah cukup sekian khayalan saya hari ini. Bagi sahabat yang ingin ikutan mengkhayal juga, monggo silahkan klik banner dibawah ini.

Photobucket

* Sumber gambar : http://www.fullinuyasha.com/
* Sumber cerita : http://id.wikipedia.org/wiki/Inuyasha

*91’91*

108 thoughts on “Inuyasha di Dunia Khayalku

  1. Inuyasha ceritanya sekarang sudah selesai belum sih? Dulu aku juga ngikutin (semenjak zaman SMP, waktu anime-nya ditayangin Minggu pagi di Indosiar gitu; trus ngikutin komiknya (tapi gambar di komiknya gak oke ah, hehehe 🙂 )).

    OST-nya Inuyasha juga enak-enak tuh 🙂

      • iya setuju sama zilko. gambar manga nggak oke banget.
        katanya sudah tamat di jepang.
        inuyasha endingnya sama kikio dan kagome nikah sama temen SMA-nya yang (cowok itu keturunan dari inuyasha gitu) suka sama Kagome sejak lama. terus punya anak.
        huwaaaaaa… inuyasha ga sama kagome… *ngepel kamar mandi dah gue*

      • inuyasha mah udah tamat. semuanya ada 167 episode + 26 episode final act. + 4 inuyasha the movie.
        inuyasha akhirnya bareng sama kagome kok tapi kagomenya tinggal bareng inuyasha di feudal era selamanya.
        sesshomaru kelihatan benar2 jatuh cinta sama rin.
        miroku dan sango juga jadi keluarga bahagia sama anak2 mereka.
        kikyo dan naraku nya tewas.
        pokoknya benar-benar ending yang sangat bagus……
        love inuyasha forever………….

  2. saya kayanya keterlaluan, karena ga tau sama sekali dengan yang namanya anime inuyasha hahahahah…..

    serius Dhe mau terjun ke sumurrr kalo ketemu beliau…. wkwkwkwkk… terlalu hiperboliss…

  3. waktu pertama2 nonton inuyasha aku juga suka banget dengan idenya. sumur tua yang menghubungkan ke masa lalu. dulu aku pernah terpikir ide yang serupa. memang kayaknya menyenangkan ya seandainya bisa berpetualang di dunia yang berbeda secara ajaib. tapi kalo kejadian beneran kayaknya aku banyakan paniknya deh ketimbang semangat berpetualangnya… 😕 😆

  4. Saya malah suka Naruto dan One Peace, apalagi sama Detektif Conan hehehe,,semoga Inuyashya ini bisa membantu Dhe meraih keberuntungna di giveawaynya si Aul hehehe

  5. ohohoho…
    Yasha itu artinya siluman ya?
    Jadinya kalau saya buat nama Yashamaru itu artinya Siluman bulat… Hehehehe…
    Tapi nama kakaknya Sesshomaru, ‘kan?
    Eh, nggak nyambung ya?
    Jadi kalau Kagome disingkirkan, bagaimana dengan Kikyo? disingkirkan juga?

      • maru yang saya tahu sih begitu: bulat… tapi ternyata bisa juga artinya sempurna… Sessho = membunuh, maru=sempurna… Sesshomaru = membunuh secara sempurna (awalnya saya kira pembunuh yang bulat)
        (*duh, nggak nyambung lagi)

        Aduh-aduh, ternyata persaingan wanita seperti ini, ya? Pakai rusak-rusakan muka…

      • hahahaha, biasanya kan gtu kalo di sinetron, pake adegan ganti2 muka gitu.. 😛

        waahh, ternyata Sesshoumaru artinya lebih keren dari Inuyasha.. tapi gpp wes, dhe tetep cinta Inuyasha.. hahahaha

  6. kalau menurut w,inusayha itu kucing bukan anjing
    tapi inusayha keren kalau dia megang pegang warisan bapaknya,tp kalau lagi kagak pakai pedang kurang greget

  7. tidak pernah nonton filmnya
    tidak pernah baca komiknya
    tapi saya punya stok komiknya entah berapa seri tuh
    jadi ….. ? saya mau komen apa?
    engga ah, cuma mo pamer klo saya punya komiknya
    masih disegel pula xixixi gajebo ya Dhe

  8. kalau saya suka mengahayal jika seandainya saya kaya raya maka akan menyumbang seluruh anak yatim . . .
    setelah itu melamun lagi . . . 😀

  9. bunda nih masuk kategori yang TERLALU, Dhee… hiks 😦
    gak ngerti sama sekali siapa Inuyasha , udah diceritain pun diatas , kok ya masih asing juga yaaa…
    ( maklum , wong sepuh, cuma kenalnya ngeblog thok ) 😦
    salam

  10. Nah, jaman saya SD dulu, setiap hari minggu, Inuyasha termasuk kartun yang harus saya tonton di Indosiar. :mrgreen:

    Kalo saya sih gak terlalu suka berimajinasi ke dunia anime seperti Digimon atau Pokemon. Apa pasal? Saya bingung sendiri, mau membayangkan diri saya yang menjadi wujud anime alias kartun, atau saya membayangkan digimon dan pokemon dalam bentuk nyata? 😀 Oh, bagi saya itu nggak keren, gak cool banget. Pokemon yang imut dan menggemaskan dalam dunia nyata? Mau jadi apa? 😆

    Nah, saya paling sering tuh berimajinasi ke dunia novel “The Lord of The Ring”, dunia “Middle-earth”. 😀
    Gila deh, itu fantasi paling mendebarkan yang pernah saya pikirkan. Saya ngebayangin saya tinggal bersama kaum Rohirrim, kaum yang jago berkuda. Pernah nonton film Lord of The Ring, ‘kan? Di film-nya yang kedua dan ketiga, ada daerah Rohan, yang pasukannya berkuda. Nah, Rohirrim itu nama kaum asli yang tinggal di tanah Rohan. Mereka adalah penggembala dan petani yang terkenal dengan kuda2 dan kavalerinya. 🙂

    Kenapa saya ngebayangin tinggal di Rohan, bukan di Gondor, bukan menjadi Hobbit, atau bahkan bukan membayangkan jadi seorang Elf? Karena saya sejak kecil (pas main game bergenre “real-time strategy” semacam “Warhammer: Dark Omen” atau “Age of Empire II”) selalu menganggap pasukan berkuda alias kavaleri itu keren! 😀 Ya, pasukan yang menunggangi kuda, dengan armor tubuh lengkap, tameng bundar di samping kuda, senjata panah di punggung, dan menggenggam tombak, itu semua bagi saya keren! 😀

    Jadi, karena di dunia sebenarnya saya belum pernah menunggangi kuda sama sekali, saya cuma bisa ngebayangin aja deh. 😳 Belum lagi saya membayangkan berperang dengan menunggang kuda. Sulit, mematikan, tapi tampak keren! 😳

  11. gak terlalu suka kartun/anime tapi ada satu yang saya demenin tidak lain tidak bukan tentu yang masih berbau sepakbola Captain Tsubasa dulu sampai ngoleksi CDnya buat ditonton bareng2 sama temen

  12. Saya mendeteksi kesukaan mbak terhadap Inuyasha sama besarnya dengan kesukaan saya terhadap Luna (dari Harry Potter). Hkeke… mengkhayal itu dibolehkan koq, siapa lagian yang bisa ngelarang? :mrgreen:

  13. Inuyasha itu kan memang dari dunia khayal, Dhe. Dunia khayal di khayalin lagi? Udah mengkhayal tingkat tinggi ni namanya, Dhe.
    Sukses ya, Dhe untuk mengkhayalnya 😀

Leave a reply to onesetia82 Cancel reply